View/Open

Author
Rifqi, Fakhri Arbiansyah

Advisor
Tria, Kasnalestari, S.T., M.T.
Uri, Arta Ramadhani, S.T., M.Sc.

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Ozon merupakan sebuah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ozon digunakan dalam beberapa sistem pemurnian udara dan air untuk membunuh bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Ozon banyak digunakan untuk sterilisasi karena ozon bersifat ramah lingkungan dibandingkan dengan zat kimia lainnya dan ozon tidak meninggalkan residu. Namun, penggunaan ozon dalam jumlah besar di lingkungan tertutup dapat berpotensi berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, karena ozon yang terkonsentrasi tinggi bisa merusak jaringan paru-paru. Pembentukan ozon dapat dilakukan dengan meletakkan jarak elektroda yang tepat dan diberi tegangan tinggi yang bersumber dari rangkaian pembangkit tegangan tinggi dan flyback . Dalam pembentukan ozon menggunakan metode dielectric barrier discharge (DBD) Prinsip kerja DBD adalah dengan melewatkan oksigen melalui celah sempit dengan beda tegangan listrik bolak-balik pada orde kilovolt di elektrodanya, sehingga dapat mengubah O2 menjadi O3. Hasil pengujian tegangan keluaran dari generator ozon telah berhasil mencapai voltase tinggi sebesar 26 kV. Dengan tegangan tersebut, berhasil mengeluarkan ozon pada reaktor ozon. Penyusunan reaktor ozon dilakukan dengan jarak dan tegangan yang tepat, mencegah terjadinya kerusakan listrik atau busur api pada elektroda. Kata kunci: ozon, elektroda, rangkaian pembangkit tenaga tinggi dan dielectric barrier discharge (DBD).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405150003

Keyword
ozon, electrodes, dielectric barrier discharge elektroda, rangkaian pembangkit tenaga tinggi