(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air Akuarium Ikan Hias Berbasis Internet of Things


View/Open









Author
Nabilah, Aida Khairunisa

Advisor
Dr Eko, Satria, M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher


Kegemaran memelihara ikan hias sudah menjadi hal yang popular bagi berbagai kalangan. Dalam penanganannya, ikan hias memerlukan perawatan yang khusus mengingat kondisinya yang rentan terhadap penyakit. Permasalahan utama dalam pemeliharaan dan budi daya ikan hias adalah minimnya penanganan kualitas air akibat keterbatasan monitoring dan pengontrolan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengintegrasikan sistem monitoring dan kontrol yang dapat mempertahankan kualitas air, seperti kekeruhan, pH, dan suhu air secara otomatis serta menampilkannya secara real-time dengan memanfaatkan teknologi IoT. Penelitian ini menggunakan metode kontrol on/off dengan cara pengambilan data yang kemudian data tersebut akan diproses melalui mikrokontroler untuk dilakukan pengontrolan. Pengambilan data kualitas air tersebut diperoleh melalui pembacaan berbagai sensor yang sudah dikalibrasi, yaitu sensor PH-4502C, sensor TDS SKU SEN-0189, sensor ultrasonik HC-SR04, dan sensor DS18B20. Pengiriman data real-time ke dashboard Node-RED dilakukan melalui protokol MQTT. Data kualitas air yang tidak sesuai dengan kondisi optimal dalam pemeliharaan ikan hias akan diproses dan dikontrol oleh sistem menggunakan aktuator, yaitu pompa kuras, pompa isi, pompa penaik pH, dan pompa penurun pH, serta peltier cooling system secara otomatis. Pengujian dalam penelitian ini memberikan hasil pembacaan sensor yang cukup akurat yaitu dengan nilai error sensor PH-4502C sebesar 0,55%, sensor TDS SKU SEN-0189 sebesar 2,04%, sensor ultrasonik HC-SR04 sebesar 0,25%, dan sensor DS18B20 sebesar 1,01%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berhasil ditampilkan secara real-time pada dashboard Node-RED selama sistem dinyalakan dan kontrol masing-masing parameter kualitas air bekerja dengan baik, yaitu proses pergantian air keruh berlangsung selama ± 5 menit untuk sekali pergantian, kontrol pH air berlangsung selama ± 1 menit, dan penurunan suhu sebesar 6℃ selama ± 21 menit. Integrasi sistem monitoring dan kontrol kualitas air berhasil dilakukan, sehingga dapat menampilkan dan mempertahankan kualitas air sesuai dengan standar optimal pemeliharaan dan budi daya ikan hias.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405090001

Keyword
Akuarium Ikan Hias Kualitas Air Internet of Things Sistem Kontrol Sistem Monitoring