(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Akuifer Menggunakan Metode Resistivitas 2D dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Kampus ITERA, Lampung Selatan


ITERA merupakan salah satu kampus baru yang masih dalam tahap pembangunan, untuk itu dibutuhkan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang akan digunakan dalam proses pembangunan maupun dalam perencanaan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner – Schlumberger di kampus ITERA. Pengukuran dilakukan terhadap 4 lintasan pengukuran dengan masing-masing panjang 175 meter dan jarak 5 meter, panjang 105 meter dan jarak 5 meter, serta panjang 105 meter dan jarak 3 meter. Dari penelitian ini dapat dikelompokkan rentang nilai resistivitas batuan < 18> 88 Ωm diidentifikasikan sebagai batuan tuf. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh dari pemodelan 2D keempat lintasan, terdapat lapisan pasir tufaan yang memiliki nilai resistivitas 18 - 88 Ωm yang diidentifikasikan sebagai zona akuifer. Pada daerah penelitian potensi zona akuifer yang ditemukan merupakan jenis akuifer bebas dan akuifer tertekan. Potensi akuifer pada lintasan ke-1 terdapat pada kedalaman 1,25 – 19,8 meter dan 28,7 – 33,8 meter, lintasan ke-2 pada kedalaman 1,25 – 28,7 meter, lintasan ke-3 pada kedalaman 0,750 – 3,82 meter, dan lintasan ke-4 pada kedalaman 1,25 – 15,9 meter. Sehingga secara umum, ketebalan rata - rata zona akuifer dari keempat lintasan sebesar 11 meter. Kata kunci: Akuifer, Wenner-Schlumberger, ITERA, Resistivitas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405080004

Keyword
Aquifer, Wenner-Schlumberger, ITERA, Resistivity.