(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Karakteristik Tanah Menggunakan Metode HVSR Di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus


Identifikasi karakteristik tanah di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus bertujuan untuk mengetahui distribusi persebaran dari nilai frekuensi natural (f_0), amplifikasi (A_0) dan indeks kerentanan seismik (K_g), mengetahui tingkat kerentanan seismik dalam mengidentifikasi zona rawan sebagai bahan acuan untuk lokasi pembangunan, dan mengetahui ketebalan lapisan sedimen dalam mengidentifikasi tipe tanah berdasarkan nilai rata-rata kecepatan gelombang geser pada kedalaman nol sampai 30 meter (V_s30). Pengambilan data mikrotremor dilakukan di 24 titik pengukuran dengan jarak antar masing-masing titik adalah 500 meter menggunakan alat Raspberry Shake 3D. Data yang dihasilkan berupa sinyal mikrotremor yang dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai frekuensi natural berkisar 0,52 Hz sampai 21,73 Hz, nilai amplifikasi berkisar 1,97 sampai 7,66 kali penguatan, dan indeks kerentanan seismik berkisar 0,71 sampai 37,34. Daerah dengan indeks kerentanan seismik yang rendah berada pada bagian timur dan timur laut, sedangkan indeks kerentanan seismik yang tinggi berada pada bagian barat laut dan tengah barat daya. Nilai V_s30 berkisar 83,67 m/s sampai 1380,82 m/s yang didominasi oleh tipe C dimana tanah yang sangat padat atau bukan batuan lunak.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405070003

Keyword
Microtremor, Natural Frequency, Amplification, Sei