Profiling Lapisan Keras Menggunakan Metode Geolistrik 2D Konfigurasi Wenner-Alpha Dengan Korelasi Data Standard Penetration Test (SPT) (Studi Kasus: Kabupaten X, Sumatera Utara)
Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika non-infasif yang dapat
menggambarkan kondisi bawah permukaan. Metode tersebut dapat diterapkan untuk menentukan lapisan keras pada tahapan pra-konstruksi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada Maret - April 2023 menggunakan data berupa data geolistrik resistivitas 2D dengan konfigurasi WennerAlpha berjumlah 8 lintasan dengan panjang masing-masing 250 meter dan data SPT sebagai pendukung. Litologi bawah permukaan pada daerah penelitian berupa lempung berpasir, pasir sedang hingga halus, dan batuan tufa. Penggambaran litologi didapatkan dari hasil interpretasi rentang nilai resistivitas yaitu 8 Ωm hingga 32.000 Ωm dan
korelasi dengan data SPT. Hasil permodelan menjelaskan bahwa lapisan keras berada pada litologi batuan tufa dengan nilai resistivitas lebih dari 2.000 Ωm. Hal ini didukung dengan data SPT yang menunjukkan batuan tufa memiliki nilai N-SPT>50.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405060014
Keyword
Geolistrik, Resistivitas, Litologi, Lapisan Keras,