(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Neraca Air Pada Daerah Irigasi Punggur Utara UPTD Pengairan Kotagajah


Daerah Irigasi Punggur Utara merupakan bagian dari Irigasi Sekampung Sistem, air diambil dari Bendung Argoguruh. Luas wilayah potensial mencapai 4021 Ha, namun belum mampu memberikan hasil pertanian yang maksimal hal ini disebabkan oleh lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian (lahan fungsional) adalah 2687 Ha. Yang kedua untuk pengolahan lahan pertanian oleh petani dua kali setahun dengan pola tanam padi-padi-bera. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit andalan yang ada pada Bendung Argoguruh, Menghitung jumlah kebutuhan air dan menghitung neraca air. Analisis neraca air merupakan penelitian dengan menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air. Analisis neraca air menggunakan data curah hujan, data klimatologi dan data debit harian dalam rentang waktu 10 tahun terakhir (2012-2021). Perhitungan evapotranspirasi menggunakan Metode Penman Modifikasi, kemudian digunakan dengan penyiapan lahan selama 30 hari pada awal bulan Desember. Sedangkan untuk menghitung debit ketersediaan menggunakan Metode Weibull. Ketersediaan air tertinggi terdapat pada Maret setengah bulan pertama yaitu 66,124 m3/s. Sedangkan debit ketersediaan terendah diperoleh pada bulan Oktober setengah bulan pertama yaitu sebesar 5,475 m3/s. Nilai kebutuhan air untuk pola tanam padipadi-bera di perloleh dari range 0 m3/s sampai dengan 5,37 m3/s. Setelah melakukan optimasi pola tanam maka untuk pola tanam yang digunakan adalah Padi – Padi – Palawija dan pola tanam padi – palawija – palawija dengan nilai Presentase luas tanam pada musim tanam III mengalami peningkatan sebesar 100

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2404170001

Keyword
Masa Tanam, Penman Modifikasi, Pola Tanam, Water B