(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TANAH BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT YANG TERPENGARUHI PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS: BANDAR LAMPUNG)


Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, dimana menempatkan Indonesia pada posisi keempat di dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat (Pancasasti dan Khaerunnisa, 2018). Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2021 mencapai angka 270 juta jiwa dengan LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) mencapai 0.98% (BPS, 2021). Pertumbuhan penduduk Indonesia memberikan dampak yang nyata dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat (Indayani dan Hartono, 2020). Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan masyarakat secara otomatis juga akan meningkat (Darnawaty dan Purnamasari, 2019). Salah satu kebutuhan masyarakat yang meningkat adalah kebutuhan akan lahan sebagai ruang untuk tempat tinggal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah dan pemilihan tempat tinggal berdasarkan persepsi masyarakat dan para ahli di bidang properti atau developer properti di masa sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Lokasi studi pada penelitian ini berada di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji validitas dan reliabiltas, uji kesesuaian model (Goodness of Fit Test) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode tersebut digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah berdasarkan persepsi masyarakat dan para ahli di bidang property di Kota Bandar Lampung baik di masa sebelum pandemi Covid-19 maupun sesudah pandemi Covid-19. Penelitian ini menghasilkan perbandingan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi nilai tanah berdasarkan persepsi masyarakat dan para ahli di bidang property atau developer properti di Kota Bandar Lampung baik sebelum pandemi dan setelah pandemi Covid-19.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2404010001

Keyword
Population Growth, Property Developers, Public per