Identifikasi Rekahan Pada Batuan Kristalin Menggunakan Data Singkapan dan Digital Outcrop Models (DOM) Untuk Karakterisasi Zona Hancuran Sesar di Singkapan Sungai Kalibatu Desa Way Galih, Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Jaringan rekahan dapat mengindikasikan kehadiran zona hancuran sesar yang dapat
menjadi jalur bagi aliran fluida pada batuan. Oleh karena itu penting untuk
mengidentifikasi karakteristik struktur, termasuk sifat-sifat dari sistem rekahan yang
terkait. Terdapat tiga data yang digunakan dalam pengamatan rekahan permukaan yaitu
dari data bor, data singkapan, dan data seismik yang dapat diolah dalam bentuk 3D/2D/1D.
Dalam penelitian ini pengamatan mengenai rekahan permukaan menggunakan data
singkapan dalam pengamatan 2D. Penelitian dilakukan pada singkapan batuan kristalin
yang terdiri dari granit, genes, dan sekis. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis
struktur geologi yang mengontrol persebaran rekahan pada singkapan, mengidentifikasi
karakteristik rekahan di singkapan sungai Kalibatu, menentukan konektivitas rekahan pada
singkapan sungai Kalibatu, dan menentukan bagian zona sesar yang ada di singkapan
sungai Kalibatu berdasarkan karakteristik dan konektivitas rekahan dengan menggunakan
data lapangan dan data DOM yang diambil dengan metode fotogrametri. Data lapangan
yang digunakan yaitu data litologi dan data rekahan untuk mengetahui persebaran litologi
dan orientasi rekahan pada daerah penelitian. Karakteristik rekahan yang diidentifikasi
adalah densitas, intensitas, dan topologi rekahan dengan menggunakan analisis scanline
dan scan area pada set rekahan yang dominan, yaitu rekahan set BL-TG dan TL-BD. Nilai
densitas rekahan merupakan jumlah rekahan dalam batuan. Nilai intensitas rekahan
merupakan distribusi ukuran rekahan dalam batuan atau ukuran rekahan per satuan luas.
Topologi konektivitas rekahan merupakan hubungan atau karakteristik antar rekahan dalam
batuan yang diterminasikan sebagai titik I, Y, dan X. Titik I merupakan ujung rekahan, titik
Y merupakan rekahan saling berbatasan, dan titik X merupakan perpotongan rekahan. nilai
konektivitas rekahan didapatkan dari akumulasi data topologi rekahan I,Y, dan X dengan
menggunakan persamaan f dan pengeplotan dalam diagram segitiga IYX. Karakteristik
rekahan pada singkapan Sungai Kalibatu memiliki pola distribusi rekahan yang relatif acak
dan beberapa pola koridor rekahan. Densitas rekahan dan intensitas rekahan memiliki nilai
tertinggi pada bagian koridor rekahan. Topologi jaringan rekahan pada singkapan relatif
terhubung dengan nilai konektivitas tertinggi pada bagian koridor rekahan. Jaringan
rekahan pada singkapan merupakan pengaruh dari sesar sintetik Lampung-Panjang yang
berada di bagian sebelah Barat lokasi penelitian. Berdasarkan karakteristik dan konektivitas
jaringan rekahan pada singkapan sungai Kalibatu termasuk kedalam zona hancuran sesar
yaitu bagian Inner Damage Zone (IDZ) dan Outer Damage Zone (ODZ).
Kata Kunci: Rekahan, karakteristik, DOM, zona hancuran sesar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2403250011
Keyword
Rekahan Karakteristik DOM Zona Hancuran Sesar