Analisis Neraca Air Pada Daerah Irigasi Punggur Utara
Daerah Irigasi Punggur Utara merupakan bagian dari Irigasi Sekampung Sistem, air
diambil dari Bendung Argoguruh. Luas wilayah potensial mencapai 4021 Ha, namun belum mampu memberikan hasil pertanian yang maksimal hal ini
disebabkan oleh lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian (lahan
fungsional) adalah 2687 Ha. Yang kedua untuk pengolahan lahan pertanian oleh
petani dua kali setahun dengan pola tanam padi-padi-bera. Tujuan dari penelitian
ini adalah menghitung debit andalan yang ada pada Bendung Argoguruh,
Menghitung jumlah kebutuhan air dan menghitung neraca air. Analisis neraca air
merupakan penelitian dengan menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air.
Analisis neraca air menggunakan data curah hujan, data klimatologi dan data debit
harian dalam rentang waktu 10 tahun terakhir (2012-2021). Perhitungan
evapotranspirasi menggunakan Metode Penman Modifikasi, kemudian digunakan
dengan penyiapan lahan selama 30 hari pada awal bulan Desember. Sedangkan
untuk menghitung debit ketersediaan menggunakan Metode Weibull. Ketersediaan
air tertinggi terdapat pada Maret setengah bulan pertama yaitu 66,124 m3
/s.
Sedangkan debit ketersediaan terendah diperoleh pada bulan Oktober setengah
bulan pertama yaitu sebesar 5,475 m3
/s. Nilai kebutuhan air untuk pola tanam padipadi-bera di perloleh dari range 0 m3
/s sampai dengan 5,37 m3
/s. Setelah
melakukan optimasi pola tanam maka untuk pola tanam yang digunakan adalah
Padi – Padi – Palawija dan pola tanam padi – palawija – palawija dengan nilai
Presentase luas tanam pada musim tanam III mengalami peningkatan sebesar 100
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2403230001
Keyword