(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

INTERVENSI ERGONOMI PADA PEKERJA BARISTA DI KAFE SENGKOELOEN MENGGUNAKAN ERGONOMIC ASSESSMENT


Berdasarkan observasi yang dilakukan pada Sengkoeloen Kafe, ditemukan para barista mengalami keluhan muskuloskeletal, yang diakibatkan karena tempat kerja yang kurang ergonomis, dan mengharuskan barista untuk membungkuk untuk mengambil bahan minuman kopi serta membatasi gerakan aktivitas pekerja dalam memproses pesanan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan penilaian skor risiko postur kerja yang ada dengan metode Nordic Body Map (NBM) dan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) agar risiko yang ada, dapat diminimalisir dengan usulan perbaikan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, ditemukannya beberapa bagian tubuh yang mengalami rasa sakit yaitu, “sakit di punggung” (skor 12), “sakit di bahu kiri” (skor 11), “sakit di bahu kanan” (skor 11), “sakit pada pinggang” (skor 11). Dari 4 responden terdapat 2 orang dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) “rendah”, 1 orang dengan risiko “sedang” dan 1 orang dengan risiko “tinggi”. Tingkat risiko keluhan didapatkan dari pengisian kuesioner NBM yang dibagikan kepada barista. Setelah diketahui keluhan MSDs dan tingkat risiko keluhan, maka dilakukan penilaian postur dengan metode REBA untuk menilai skor risiko postur kerja dan dilakukan analisis, penyebab, dan tindakannya. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan usulan perbaikan berupa, mengubah metode kerja pada aktivitas kerja mengambil bahan minuman dari membungkuk menjadi jongkok, menambahkan ukuran pada tempat kerja untuk menyesuaikan dengan aktitivitas dan efektivitas kerja barista.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2403040006

Keyword
keluhan muskuloskeletal, NBM, REBA, skor risiko, p