(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH VARIASI SUHU DAN WAKTU KARBONISASI TERHADAP PEMBUATAN KOKAS DARI BATUBARA ASAL SELAGAI LINGGA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH


Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi sumberdaya batubara terbesar di dunia salah satunya yang ditemukan di Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muhammad et al. (2019), Batubara dari daerah ini dianggap memiliki kualitas yang berpotensi untuk diolah menjadi kokas karena merupakan batubara jenis subbituminous dengan sifat coke. Standar kualitas kokas umumnya menurut BS ISO 139091-2001 memiliki kadar karbon lebih dari 85%, sedangkan batubara Selagai Lingga cenderung memiliki kadar karbon yang masih di bawah standar tersebut sehingga menjadi kendala utama dalam memproduksi kokas berkualitas. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitasnya dengan melibatkan proses karbonisasi. Dengan analisis proksimat, penelitian ini memfokuskan pada pengaruh suhu dan waktu untuk setiap parameter kunci seperti kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, dan kadar karbon tetap sebagai respons terhadap proses karbonisasi. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa peningkatan waktu dan suhu karbonisasi cenderung mengurangi kadar air dan zat volatil, sementara meningkatkan kadar fixed carbon. Kadar abu dapat dipengaruhi oleh kedua faktor ini, dengan peningkatan suhu dapat mengubah kadar abu tergantung pada sifat mineral batubara Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan dengan kualitas standar kokas untuk blast furnace, maka kondisi optimum karbonisasi untuk pembuatan kokas dari batubara Selagai lingga adalah pada suhu 800˚C waktu 2,5 jam dan 3 jam. Pada suhu 900˚C adalah pada waktu 2 jam dan 2,5 jam. Dan pada suhu 1000˚C waktu optimum karbonisasi adalah selama 1,5 hingga 3 jam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402290001

Keyword
Karbonisasi Kokas Analisis Proksimat Batubara