Studi Kelayakan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Biogas-Solar PV di Kelompok Ternak Sukamaju II
Kebutuhan energi semakin meningkat, namun didominasi sumber energi berbasis
bahan bakar fosil tidak ramah lingkungan yang berkontribusi terhadap kenaikan
suhu global yang menyebabkan perubahan iklim, selain bahan bakar fosil, usaha
peternakan menghasilkan gas rumah kaca. Kotoran sapi yang tidak termanfaatkan
dengan baik di Desa Purwodadi Dalam akan menyumbang emisi CH4 dan
permasalahan lingkungan pencemaran tanah. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui proses konversi energi biogas dan tenaga surya
menjadi sumber listrik, mengidentifikasi kelayakan teknis dan ekonomi sebagai
proyek pengembangan energi baru terbarukan, dan mengetahui dampak positif
dalam pengurangan emisi gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Studi
kelayakan dilakukan dengan melakukan observasi untuk mengetahui karakteristik
lokasi penelitian, wawancara untuk mendapatkan sudut pandang, dan
pengumpulan data sekunder untuk melengkapi informasi penelitian. Kemudian
dilakukan pemodelan dan simulasi dengan cara membuat pemodelan pembangkit
biogas, serta simulasi untuk menentukan konfigurasi sistem yang ideal pada
PLTS. Berdasarkan hasil penelitian pembangkit listrik tenaga hybrid dapat
menghasilkan listrik 76.365 kWh/tahun dalam kondisi minimum biogas dan
132.812 kWh/tahun dalam kondisi maksimum biogas dan 16.056 kWh/tahun pada
PLTS, ketersediaan bahan baku yang melimpah sebesar 4000 kg/hari berpotensi
menghasilkan biogas 70,95 m3
/hari dan 123,4 m3
/hari, ketersediaan lahan lebih
dari kebutuhan instalasi pembangkit listrik tenaga hybrid sebesar 190 m2
,
ketersediaan peralatan mekanikal dan elektrikal berkualitas dengan harga
terjangkau, net present value sebesar Rp.327.085.000 dan Rp.726.808.000, benefit
cost ratio sebesar 1,99 dan 3,21, payback period selama 6 tahun 9 bulan dan 3
tahun 15 hari, potensi pengurangan emisi sebesar 354,075 tCO2/tahun dan
618,894 tCO2/tahun, serta 18,30 tCO2/tahun kontribusi dari penggunaan PLTS.
Berdasarkan hasil tersebut perencanaan pembangkit listrik tenaga hybrid layak
secara teknis dan ekonomi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402220007
Keyword
energi biogas emisi hybrid studi kelayakan tenaga surya