View/Open

Author
MUHAMMAD, AGUNG PRATAMA

Advisor
NIA, SAPUTRI UTAMI, S.T., M.T.
GDE, KM ATMAJAYA, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Hama menjadi musuh serius bagi petani, karena kemunculannya dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar. Sampai saat ini pengendalian hama masih menggunakan bahan kimia seperti pestisida yang dimana penggunaannya tidak baik untuk ekosistem sawah dan memiliki efek racun yang dapat membahayakan kesehatan manusia, sehingga diperlukan sistem pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah alat Pengusir Hama Padi Bertenaga Surya (SIDIYA). Produk ini menggunakan sensor PIR yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan hama burung pipit dan tikus sawah sekaligus memberikan sinyal masukan ke microcontroller untuk mengirimkan notifikasi ke website dan mengaktifkan motor stepper menggerakkan speaker piezoelectric yang digunakan untuk mengusir keberadaan hama. Berdasarkan hasil pengujian, nilai tegangan rata-rata yang didapatkan dari hasil pengukuran output tegangan PIR ketika mendeteksi pergerakan dari burung pipit atau tikus sawah adalah 3,27 volt DC dan 3,28 volt DC. Sensor PIR hanya mampu mendeteksi adanya pergerakan dari burung pipit atau tikus sawah sampai dengan jangkauan 5m pada sudut area deteksi 90 derajat, dimana ketika sensor PIR mendeteksi adanya pergerakkan dari burung pipit atau tikus sawah maka website akan menerima notifikasi. Selanjutnya motor stepper akan aktif untuk menggerakkan speaker pengusir keberadaan hama burung pipit dan tikus sawah. Hasil tersebut menyatakan sensor PIR dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya Kata kunci: burung pipit, sensor PIR, SIDIYA, tikus sawah

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402210005

Keyword
burung pipit, sensor PIR, SIDIYA, tikus sawah