(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Penurunan Muka Tanah Menggunakan Citra Sentinel 1A dengan Metode Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar di Daerah Bandar Lampung Tahun 2021


ABSTRAK Pesatnya perkembangan ekonomi di Bandar Lampung sejalan dengan fenomena urbanisasi yang tinggi dan menyebabkan perubahan signifikan dalam tata guna lahan. Meningkatnya pembangunan infrastruktur dan eksploitasi air tanah telah mengganggu stabilitas permukaan tanah dan memicu penurunan. Dalam konteks ini, pemantauan penurunan muka tanah menjadi penting sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola penurunan, memperkirakan faktor penyebab dan dampak dari penurunan muka tanah di daerah Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan 10 data citra radar Sentinel 1-A yang kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan 9 interferogram yang kemudian diinversi menggunakan metode DInSAR sehingga menghasilkan satu data penurunan muka tanah. Penurunan muka tanah di daerah Kota Bandar Lampung terbesar terjadi di daerah Kecamatan Panjang dengan nilai penurunan muka tanah -10,66 mm dan rata-rata - 1,83 mm. Penurunan ini disebabkan oleh proses alami seperti perbedaan litologi serta struktur geologi berupa patahan dan faktor antropogenik seperti pembangunan infrastruktur, penggunaan lahan serta pengambilan air tanah. Daerah yang mengalami penurunan muka tanah berada di Kecamatan Panjang, Kecamatan Bumi Waras dan Kecamatan Teluk Betung Timur. Dari data pendukung seperti tata guna lahan, kerapatan vegetasi, rekayasa perhitungan pengambilan air tanah dari penelitian terdahulu dan geologi regional Lembar Tanjung Karang terdapat korelasi pada daerah yang mengalami penurunan. Dampak dari penurunan seperti longsor atau amblesan tanah, banjir dan banjir rob dapat terjadi jika tidak dilakukan langkah-langkah pencegahan. Faktor antropogenik merupakan penyebab utama yang cenderung lebih dominan mengganggu kestabilan tanah dan batuan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan. Kata Kunci: Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR), Sentinel-1, penurunan muka tanah, antropogenik, alami

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402060002

Keyword