(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Peluang Penerapan Produksi Bersih pada UKM Keripik Singkong di Ganjar Asri, Metro Barat


Singkong merupakan hasil pertanian yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan. Salah satu produk olahan yang banyak dikembangkan adalah industri keripik singkong. Perkembangan tersebut dapat meningkatkan produksi keripik singkong dan limbah yang dihasilkan yang dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses produksi keripik singkong dan menganalisis strategi alternatif produksi bersih yang dapat diterapkan di UKM keripik singkong. Penelitian ini mengkaji peluang implementasi produksi bersih melalui identifikasi proses produksi, analisis aliran material, identifikasi peluang produksi bersih, analisis kelayakan produksi bersih dan penentuan prioritas alternatif produksi bersih dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil penelitian di UKM keripik singkong menunjukkan bahwa proses produksi keripik singkong terdiri dari enam tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari proses pengupasan, pencucian, pengirisan, penggorengan, pembumbuhan dan pengemasan. Proses produksi keripik singkong menghasilkan output berupa produk, limbah cair dan padat. Alternatif yang direkomendasikan adalah penghematan air dengan melakukan pencucian bertahap, pengolahan limbah padat menjadi pupuk kompos, pengolahan limbah padat menjadi pakan ternak, pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun padat, menjual minyak jelantah ke pengepul dan menjual serpihan keripik singkong. Prioritas utama alternatif produksi bersih berupa menjual serpihan keripik singkong.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402050014

Keyword
Industri Keripik Singkong, Metode Perbandingan Eks