Kesiapan Masyarakat dalam Penetapan Kebijakan Langit Malam di Lingkungan ITERA dan Sekitarnya
Keberadaan Astelco Lunar Telescope System – 7 (ALTS-7) atau dikenal se-
bagai Teleskop Ofyar Zainuddin Tamin (OZT) – ALTS di kawasan Institut Teknologi
Sumatera (ITERA) memiliki fungsi utama untuk pengamatan Bulan secara otomatis
dengan intervensi minimal dari manusia. OZT-ALTS juga merupakan instalasi te-
leskop statik sehingga perlu untuk menekan semua faktor-faktor yang mengancam
operasional ideal termasuk skyglow (pijaran langit) karena OZT-ALTS memiliki tu-
juan strategis dan berjangka panjang. Namun pada saat yang bersamaan lokasinya
yang berada dalam kawasan ITERA juga dekat dengan daerah permukiman yang saat
ini tengah berkembang pesat, karena perkembangan ekonomi dan urbanisasi. Tu-
juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerlangan langit terkini
dengan instrumen Sky Quality Meter (SQM) lalu membandingkannya dengan data
historis, mengetahui tingkat kesadaran masyarakat, aparat desa dan sivitas akademi-
ka ITERA akan polusi cahaya beserta dampaknya, pengetahuan tentang keberadaan
OZT-ALTS, dan kesiapsediaan dalam upaya penekanan tingkat polusi cahaya beserta
penetapan kebijakan pada daerah sekitar kawasan ITERA melalui media kuesioner
daring (Google Form). Dari hasil SQM yang diperoleh dan perbandingannya dengan
Zafira dkk., dan Theofilus ditemukan adanya penyusutan daerah kecerlangan rendah
(>18,5 mpsas) dari ±3, 920 km2 (±392, 04 ha) pada tahun 2022 menjadi ±3, 835 km2
(±383, 56 ha) pada tahun 2023 yang mengindikasikan adanya peningkatan polusi ca-
haya. Hasil kuesioner yang diperoleh menunjukkan dari keseluruhan 70 responden,
81,429% (57 responden) mengetahui tentang permasalahan polusi cahaya, 60% (42
responden) merasa terganggu dengan polusi cahaya, dan 77,143% (54 responden) se-
tuju jika diterapkan kebijakan pengendalian polusi cahaya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2402010044
Keyword
OZT-ALTS ITERA polusi cahaya kawasan tertentu SQM