View/Open

Author
Dandy, Ardian Dani Saputro

Advisor
Meraty, Ramadhini, S.ST., M.T.
Akbar, Wahyu Nugraha, S.T., MT.

Koleksi
Teknik Geomatika

Publisher

Pada umumnya tanjakan yang curam dibuat berkelok-kelok memiliki alasan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian yang telah ditentukan. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga lebih mudah didaki. Berdasarkan data kecelakaan dari KNKT, jumlah kecelakaan yang terjadi di tanjakan PJR Bandar Lampung paling besar sebanyak 21 kejadian dalam setahun. Keadaan geometrik jalan di tanjakan PJR Bandar Lampung yang berkelok dan sempit mengakibatkan kendaraan sulit untuk melalui ruas jalan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dan evaluasi geometrik jalan di tanjakan PJR Bandar Lampung berdasarkan Pedoman Desain Geometrik Jalan Nomor 13/P/BM/2021 menggunakan pengukuran topografi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode polar yang menghasilkan nilai koordinat N, E, Z. Sementara evaluasi geometrik dilakukan dengan perhitungan alinemen horizontal dan alinemen vertikal. Hasil dari evaluasi geometrik jalan yang sesuai hanya didapatkan pada tikungan ke 4 dengan superelevasi dibawah 6

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401310055

Keyword
PJR Bandar Lampung, Geometrik Jalan, Alinemen Hori