Manajemen Lalu Lintas Pada Ruas Jalan (Studi Kasus: Pasar Panjang, Jalan Yos Sudarso, Kota Bandar Lampung)
Banyaknya jumlah penduduk pada Kota Bandar Lampung membuat aktivitas penduduk
yang tinggi dan menyebabkan tingginya arus pergerakan yang ada. Semakin banyak
penduduk juga menyebabkan kepemilikan dan pemakaian kendaraan yang semakin
meningkat yang dapat menyebabkan kemacetan, terutama di ruas jalan Yos Sudarso di
depan pasar Panjang pada jam puncak lalu lintas.Waktu puncak terjadi pada jam 07.00
WIB sampai 08.00 WIB di hari kerja. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kinerja lalu lintas jalan dan menerapkan manajemen lalu lintas terbaik menggunakan
metode perhitungan PKJI (2023) untuk mengukur kapasitas jalan, kecepatan arus bebas,
dan derajat kejenuhan serta penentuan level of service jalan kondisi eksisting perbaikan
manajemen lalu lintas berdasarkan PM No.96 Tahun 2015. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan didapatkan kinerja ruas jalan Yos Sudarso di depan pasar Panjang pada
jam puncak didapatkan nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting lebih besar dari
0,85 sehingga menurut PKJI (2023) nilai tersebut perlu dilakukan perbaikan. Karena
kondisi jalan tersebut perlu dilakukan perbaikan maka dilakukan analisis manajemen lalu
lintas dengan memperbaiki hambatan samping dari ruas jalan tersebut. Dilakukan 4
skenario perbaikan yaitu dengan kombinasi pemindahan jalur masuk pasar, membuat
jembatan penyeberangan orang dan melarang kendaraan berhenti pada pinggir jalan
sekitar pasar. Hasil dari analisis dan perhitungan manajemen lalu lintas tersebut
didapatkan skenario keempat menjadi skenario terpilih dengan perbaikan nilai Dj menjadi
0,83. Hasil dari level of service kondisi eksisting berdasarkan PM No.96 Tahun 2015
adalah level F dan dari perbaikan manajemen lalu lintas menjadi level E sehingga dalam
kategori cukup layak pada kondisi jalan perkotaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401310035
Keyword
Derajat Kejenuhan Skenario Eksisting