PENENTUAN LOKASI PENEMPATAN MODUL MONITORING LINGKUNGAN PADA GREENHOUSE TIPE STANDARD PEAK MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD)
Pengaruh chimney effect dapat mempengaruhi pergerakan serta distribusi suhu dalam greenhouse terhadap pembacaan dari sensor. Untuk itu diperlukan optimasi posisi sensor pada greenhouse. Ukuran greenhouse untuk melakukan analisis aliran udara yaitu 27,5 m × 15 m x 15 m. Parameter lingkungan yang berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman yaitu suhu dan kelembapan. Tujuan dari penelitian ini Menganalisis persebaran suhu dan kelembapan dalam greenhouse dan menganalisis penempatan modul monitoring berupa sensor suhu dan kelembaban yang efektif dan efisien sebagai monitoring dalam greenhouse ITERA berdasarkan hasil simulasi CFD. Proses pengambilan data dilakukan pengambilan data pada pagi (07.00-09.00), siang (11.00-13.00), dan sore hari (15.00-17.00) dengan nilai MAPE suhu yang didapatkan pagi hari yaitu sebesar 7,70 %, untuk keadaan siang hari nilai MAPE suhu sebesar 4,92 %, serta untuk keadaan sore hari didapatkan hasil nilai MAPE suhu sebesar 7,41 %. Penempatan modul monitoring berupa sensor suhu dan kelembaban yang efektif dan efisien sebanyak 3 unit dengan posisi peletakan di dalam greenhouse sesuai hasil simulasi CFD pada koordinat x,y,z yaitu, unit sensor 1 (13,51 , 5,53 dan 1,30 m), unit sensor 2 (9,59 m , 3,97 dan 1,30 m) dan unit sensor 3 (5,88 m , 6,00 m dan 1,30 m).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401310023
Keyword
CFD, greenhouse, kelembapan, suhu