Analisis Debit Andalan Sub DAS Way Seputih Hulu dengan Menggunakan Metode F.J.Mock
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) periode tahun (2010-2020) bertambah sebesar 2,13 persen dari
1.170.717 jiwa pada tahun 2010 menjadi sebesar 1.460.045 jiwa pada tahun 2020.
Pertumbuhan penduduk pada Kabupaten Lampung Tengah akan berefek pada
bertambahnya juga kebutuhan air baku penduduknya. Oleh karena itu perlu
dilakukan analisis ketersediaan air terhadap kebutuhan wilayah di Kabupaten
Lampung Tengah untuk mengetahui apakah kebutuhan air penduduk Kabupaten
Lampung Tengah dapat terpenuhi. Analisis ketersediaan air dilakukan dengan
melakukan perhitungan debit andalan menggunakan metode F.J.Mock dengan
probabilitas debit yang digunakan sebesar 90 persen. Perhitungan curah hujan wilayah
menggunakan metode polygon Thiessen, sedangkan untuk evapotranspirasi
dihitung menggunakan metode Penman Modifikasi berdasarkan data dari stasiun
BMKG Pesawaran. Hasil dari analisis perhitungan debit simulasi menggunakan
metode F.J.Mock untuk Sub DAS Way Seputih Hulu dengan luas 1097 km2
dalam
periode 10 tahun menggunakan debit verifikasi dari AWLR didapatkan nilai
verifikasi untuk koefisien korelasi (r) = 0,68; volume error = 0,02; dan koefisien
efisiensi (CE) = 0,43. Nilai debit simulasi dengan keandalan 90 persen dapat memenuhi
debit kebutuhan air di Sub DAS Way Seputih Hulu untuk tahun 2040.
Kata Kunci: Ketersediaan air, debit andalan, Penman, F.J.Mock
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401300049
Keyword
Ketersediaan air, debit andalan, Penman, F.J.Mock water availability, dependable discharge, Penman,