View/Open

Author
Mutiara, Eninta Br Ginting

Advisor
Endo , Pebri Dani Putra, S.TP. M.P.
Dyah , Ayu Larasati, S.T.P., M.Si.

Koleksi
Teknologi Industri Pertanian

Publisher

Sawo (Manilkara zapota) merupakan salah satu komoditas hortikultura komersial yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Buah sawo sangat rentan terhadap kerusakan sehingga dapat mempengaruhi mutu buah sebelum sampai ke tangan konsumen. Salah satu alternatif dalam penanganan pasca panen untuk memperoleh kematangan buah sawo yang seragam adalah dengan pemeraman menggunakan bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan. Daun mangga dan daun pisang merupakan tumbuhan alami yang dapat mempercepat pematangan buah karena mengandung gas etilen. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pemeraman menggunakan daun mangga dan daun pisang terhadap karakteristik mutu buah sawo dan mendapatkan jumlah perbandingan daun mangga dan daun pisang terbaik dalam pematangan buah sawo. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu penambahan sumber etilen daun mangga dan daun pisang dengan 5 taraf yaitu, 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5. Parameter yang diamati adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, total padatan terlarut, kekerasan, dan uji organoleptik. Perlakuan terbaik dalam mempercepat kematangan buah sawo adalah perlakuan 1:1 karena memiliki rata-rata penurunan susut bobot paling tinggi yaitu 8,562%, kadar air 70,995%, kadar total padatan terlarut/gula 25,783 ⁰Brix, kadar vitamin C 52,8 mg, dan tingkat kekerasan 6,230 kg/cm2. Sesuai dengan hasil uji mutu organoleptik buah sawo yang disukai panelis adalah buah sawo yang diperam menggunakan sumber etilen daun mangga dan daun pisang. Kata kunci: Pemeraman, buah sawo, daun mangga, daun pisang, gas etilen

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401300017

Keyword
Kata kunci: Pemeraman, buah sawo, daun mangga, dau