(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kualitas Data Citra Objek Gugus Terbuka Hasil Pengamatan OAIL (Observatorium Astronomi ITERA Lampung) Dengan Metode SSIM (Structural Similarity Index Measurements) dan GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix)


View/Open









Author
Resi, Meianna Simanungkalit

Advisor
,

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher


Data citra yang diperoleh dari suatu observasi akan disimpan dalam suatu pangkalan data. Saat ini, pengambilan data citra dapat dilakukan secara otomatis sehingga jumlah data dalam pangkalan data semakin lama semakin melimpah termasuk pengambilan data yang dilakukan oleh OAIL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SSIM dan GLCM dari data citra objek gugus terbuka dan mengetahui kemiripan dari data citra objek gugus terbuka OAIL dengan data citra acuan. Citra acuan yang digunakan adalah citra yang diperoleh dari hasil pengamatan teleskop CHI-1 di Chile, GSO Ritchey-Chretien 12” di Brazil, dan teleskop C11 di Australia. Nilai SSIM menunjukkan kualitas data gugus terbuka pada pangkalan data OAIL dibandingkan dengan data citra yang memiliki kualitas bagus untuk dijadikan sebagai citra acuan dan nilai GLCM memberikan informasi mengenai tekstur data citra. Perbandingan antara citra bersih NGC 4755 OAIL, citra bersih M7 OAIL, dan citra bersih NGC 3324 OAIL dengan citra yang dijadikan acuan pada masing-masing citra menghasilkan nilai SSIM secara berurutan 0,27 (27%); 0,77 (77%); dan 0,50 (50%). Perbedaan kontras yang besar menyebabkan nilai SSIM pada perbandingan hasil SIFT yang seharusnya meningkat menjadi menurun seperti yang terjadi pada citra M7. Citra NGC 3324 memiliki nilai SSIM lebih besar dibandingkan dengan citra NGC 4755 dan citra M7 karena citra NGC 3324 memuat objek membentang pada latar belakang. Hasil GLCM citra NGC 4755 diperoleh nilai kontras paling rendah sebesar 1,20 dan nilai homogenitas paling tinggi sebesar 0,64. Pada citra M7 diperoleh nilai kontras paling rendah sebesar 1,08 dan homogenitas paling tinggi sebesar 0,66. citra NGC 3324 memiliki nilai kontras paling rendah sebesar 0,81 dan nilai homogenitas paling tinggi sebesar 0,71. Pada citra gugus terbuka nilai kontras dan homogenitas adalah nilai yang memiliki perbedaan paling signifikan dibandingkan dengan nilai energi, nilai korelasi, maupun nilai ASM. Nilai kontras yang diperoleh dari hasil GLCM pada gugus terbuka cenderung tinggi namun nilai homogenitas cenderung rendah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401290042

Keyword