(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penerapan Lean Manufacturing Pada Produksi Tahu Dalam Upaya Mengurangi Waste


DRK Tahu merupakan usaha mikro yang memproduksi berbagai jenis tahu, salah satunya adalah tahu putih. Usaha ini berlokasi di Kecamatan Gading Rejo, Pringsewu. Terdapat tiga jenis pemborosan (waste) yang ditemukan pada proses pemotongan tahu, yaitu transportation, delay, dan storage. Aktivitas transportation dan delay menimbulkan terjadinya pemborosan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan proses pemotongan. Waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan aktivitas pemotongan tahu dalam satu kali proses adalah 832,65 detik, hal ini disebabkan karena metode kerja pemotongan yang dilakukan masih menggunakan kerangka kayu dan pisau. Persentase value added ratio sebelum dilakukan perbaikan adalah sebesar 0,33%. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi pemborosan (waste) dan membantu untuk mengoptimalkan proses pemotongan agar lebih efisien dan efektif. Prinsip Lean manufacturing digunakan sebagai metode dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Alat lean manufacturing yang digunakan pada penelitian ini, yaitu: Process Activity Mapping (PAM). PAM digunakan untuk mengidentifikasi, aktivitas bernilai tambah, aktivitas tidak bernilai tambah tetapi diperlukan, dan aktivitas tidak bernilai tambah agar proses produksi menjadi lean. Analisis faktor penyebab pemborosan dilakukan dengan menggunakan fishbone diagram. Usulan perbaikan untuk penyebab permasalahan yang ditemukan adalah melalui perancangan alat pemotong tahu. Hasil dari implementasi yang didapatkan adalah penghematan waktu sebesar 153,87 detik dan peningkatan value added ratio sebesar 0,11%. Kata kunci: Waste, lean manufacturing, process activity mapping, perancangan alat, value ratio.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401290035

Keyword
Waste, lean manufacturing, process activity mappin