(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penerapan Konsep Arsitektur Simbiosis Pada Perancangan Perpustakaan Umum Provinsi Sumatera Selatan


Pendidikan menjadi pilar utama dalam evolusi individu dan kelompok dalam masyarakat. Perpustakaan, sebagai pusat akses pengetahuan dan budaya, menghadapi tantangan signifikan di Provinsi Sumatera Selatan karena perubahan minat menuju media digital. Untuk mengatasi penurunan minat ini, diperkenalkan pendekatan inovatif melalui konsep arsitektur simbiosis. Pendekatan ini menekankan zona perantara dalam bangunan perpustakaan, memusatkan perhatian pada ruang komunal, dan mengintegrasikan harmoni antara bagian dalam dan luar bangunan. Hasil penelitian menyoroti konsep simbiosis, menegaskan konsep saling menguntungkan melalui zona suci dan zona antara. Prinsip ini tercermin dalam perpustakaan: integrasi masa lalu dan masa kini dengan fokus pada kebudayaan lokal, integrasi interior dan eksterior melalui ruang komunal dan penggunaan rooftop, hubungan manusia dan teknologi melalui ruang multimedia dan ebook, serta hubungan manusia dengan alam melalui ruang terbuka hijau. Konsep ini menawarkan pendekatan holistik dalam merancang perpustakaan yang memperkuat identitas budaya lokal sambil memenuhi tuntutan zaman. Fokus pada zona-zona spesifik dalam bangunan, integrasi motif budaya pada fasad, dan pemanfaatan ruang terbuka untuk melibatkan komunitas menjadi poin kunci. Penerapan konsep arsitektur simbiosis di perpustakaan umum Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi untuk mengembalikan minat masyarakat terhadap perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan kebudayaan. Ini tidak hanya memenuhi kebutuhan literasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai budaya lokal sambil menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terus berubah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401290016

Keyword
Perpustakaan, Arsitektur Simbiosis, Sumatera Selat Library, Symbiotic Architecture, South Sumatera, P