(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Produk Keripik Singkong (Studi Kasus: IKM Keripik Singkong di Desa Ganjar Asri, Metro Barat, Lampung)


Industri keripik singkong dalam melakukan aktivitas produksi berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan. Dampak lingkungan yang dihasilkan salah satunya adalah gas rumah kaca (GRK). Metode Life cycle assessment (LCA) digunakan untuk mengidentifikasi besaran potensi emisi yang dihasilkan dari kegiatan produksi keripik singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input dan output dari daur hidup keripik singkong, menganalisis dampak GRK serta memberikan rekomendasi alternatif perbaikan untuk mengurangi emisi GRK. LCA terdiri dari empat tahap yaitu penentuan tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori, penilaian dampak, serta interpretasi dan analisis perbaikan. Ruang lingkup yang digunakan adalah gate to gate. Hasil penelitian menunjukkan input produksi keripik singkong terdiri dari singkong, air, minyak goreng dan bumbu. Output yang dihasilkan yaitu produk keripik singkong, limbah padat, limbah cair dan emisi gas CO2, CH4 dan N2O. Analisis dampak menunjukkan bahwa produksi keripik singkong menghasilkan emisi GRK sebanyak 18,90 kg CO2-eq per 1 kg singkong. Terdapat 6 alternatif perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan, yaitu (1) Penggunaan pelet kayu sebagai pengganti kayu bakar dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 50%. (2) Substitusi penggunaan kayu bakar menjadi gas LPG dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 22%. (3) Pemanfaatan limbah padat menjadi pakan ternak dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 44%. (4) Pemanfaatan limbah padat berupa kulit, bonggol dan serpihan singkong diolah menjadi pupuk organik dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 44%. (5) Menjual serpihan keripik singkong dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 5,5%. (6) Menjual limbah cair minyak jelantah ke pengepul dapat mengurangi emisi GRK sebanyak 5,2%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401290014

Keyword
Gas rumah kaca (GRK), Keripik singkong, Life cycle