(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMBUATAN NANOFIBER KOMPOSIT STYROFOAM-PVAc-ZEOLIT UNTUK FILTER AMONIA PADA AIR TAMBAK UDANG


View/Open









Author
Chalpin, Sapenta Tarigan

Advisor
Dr. Abdul Rajak,, S.Pd.,M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher


Udang merupakan komoditas utama produksi perikanan budidaya tambak yang mengalami penurunan produksi dikarenakan tantangan kegagalan produksi. Salah satu penyebab kegagalan produksi udang adalah rendahnya kualitas lingkungan budidaya yang menghasilkan senyawa amonia. Amonia dalam tambak udang umumnya berbentuk amonia ionik disebut ammonium (NH4+) dan amonia non-ionik (NH3). Kandungan amonia yang tinggi menyebabkan kematian mendadak sehingga mengalami kegagalan produksi. Salah satu cara untuk mengurangi amonia adalah mendaur ulang sampah styrofoam menjadi bahan baru yang dikompositkan dengan PVAc sehingga bersifat hidrofilik, kemudian ditambahkan serbuk zeolit sebagai bahan adsorben, dan memintalnya menggunakan metode electrospinning menjadi nanofiber. Penambahan serbuk zeolit menghasilkan nanofiber dengan kemampuan melakukan adsorpsi sebagai suatu surface phenomena akibat adanya gaya tarik Van der Waals dan pemakaian elektron bersama sehingga mendegradasi konsentrasi amonia. Nanofiber komposit styrofoam-PVAc-zeolit yang seragam digunakan sebagai media filter amonia dan dikarakterisasi menggunakan SEM, SEM-EDS, FTIR, dan UV-VIS untuk mengetahui kinerja penyaringannya. Dalam penelitian ini telah berhasil mentransformasikan sampah styrofoam, PVAc, dan zeolit menjadi lembaran nanofiber dengan diameter serat rata-rata nanofiber styrofoam-PVAc yang seragam pada rentang 1,16-2,29 μm dan terjadi penurunan sudut kontak dari 800 menjadi 750 yang menunjukkan sifatnya hidrofilik sedangkan penambahan zeolit menghasilkan diameter serat rata-rata yang meningkat pada rentang 3,263–4,747 µm. Pengukuran kinerja mekanisme filter larutan amonia dengan karakterisasi FTIR menunjukkan serapan bilangan gelombang 3023 cm-1 dan 1145 cm-1 yang merupakan gugus fungsi dari ion NH4+ dan karakterisasi SEM-EDS menunjukkan adanya elemen Nitrogen dari amonia sebanyak 17,02% yang tertangkap pada nanofiber. Hasil karakterisasi UV-VIS menghasilkan persen degradasi maksimal 97,22% oleh nanofiber NFZ4 dengan waktu kontak 180 detik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260099

Keyword
tambak udang, amonia, nanofiber, komposit, filter