(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN LANSKAP KAWASAN ALUN-ALUN BENTENG KUTO BESAK SEBAGAI “WATERFRONT CITY BAGI KOTA PA LEMBANG


Ruang publik merupakan suatu wadah atau tempat di mana manusia dapat melakukan bermacam aktivitas dan berinteraksi sosial, baik antar individu maupun kelompok. Benteng Kuto Besak adalah salah satu ruang publik yang ada di Kota Palembang yang berbentuk alun-alun. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di Benteng Kuto Besak seperti berbelanja, rekreasi, olahraga, ataupun sekedar menikmati pemandangan Sungai Musi. Seiring berjalannya waktu dan populasi manusia yang terus meningkat, Benteng Kuto Besak banyak mengalami permasalahan seperti kurangnya ruang hijau pada sekitar tapak, ancaman luapan air dari Sungai Musi, banyaknya parkir liar, banyaknya pedagang illegal di dalam alun-alun, dan fasilitas yang sudah tidak layak digunakan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Benteng Kuto Besak, merumuskan rekomendasi penyelesaian permasalahan Benteng Kuto Besak, dan merancang kawasan Benteng Kuto Besak sebagai watrfront city. Waterfront city dapat menjadi faktor pembentuk dari Benteng Kuto Besak dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, di mana metode deskriptif dilakukan melalui analisa potensi dan permasalahan kawasan, dan metode kualitatif dilakukan dengan menilai persepsi pengguna terhadap tingkat keberhasilan ruang publik saat ini. Hasil dari penelitian ini ditemukannya berbagai masalah seperti ancaman sedimentasi yang menyebabkan luapan air, banyaknya pedagang ilegal, fasilitas yang tidak memadai dan parkir liar. Luaran akhir dari tugas akhir ini adalah siteplan dan desain 3D, dengan melalui pendekatan desain waterfront city, desain tapak telah disesuaikan dengan permasalahan yang ada dan menciptakan pengalaman baru untuk pengguna kawasan, dengan menyediakan tempat untuk bersantai yang terkoneksi secara tidak langsung dengan unsur air.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260085

Keyword
Ilegal Interaksi Sosial Presepsi Pengguna Siteplan Sedimentasi