(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Bandar Lampung Periode 2017–2022 dengan Menggunakan Google Earth Engine


Bandar Lampung merupakan Ibukota dari provinsi Lampung dan merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan serta kegiatan perekonomian, Kota Bandar Lampung melakukan pembangunan untuk menunjang hal tersebut. Urban heat island (UHI) adalah fenomena dimana suhu permukaan kota lebih tinggi daripada suhu permukaan di sekitarnya baik di desa maupun di pinggir kota. Metode penelitian ini menggunakan teknologi google earth engine untuk pengolahan data, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data citra sentinel 2 dan MODIS. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata land surface temperature (LST) Kota Bandar Lampung 2017– 2022 berada di sekitar 32°C, dimana pada tahun 2019 rata-rata LST Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan ke 33 °C. Normalized difference vegetation index (NDVI) Kota Bandar Lampung selama periode pengamatan mengalami kenaikan penurunan vegetasi, NDVI pada tahun 2019 terjadi penurunan dikarenakan adanya fenomena El Nino dan fenomena dipole mode fase positif Samudera Hindia (IOD+) dan NDVI pada tahun 2020 terjadi kenaikan vegetasi dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan karantina di seluruh wilayah dan juga terjadinya fenomena La Nina. Normalized Difference Built-Up Indeks (NDBI) Kota Bandar Lampung tidak terjadi perubahan terlalu signifikan setiap tahunnya. Fenomena UHI terjadi di daerah perkotaan dan pemukiman Kota Bandar Lampung disebabkan tingginya suhu di daerah tersebut dan juga rendah nya vegetasi. Hal ini diperkuat dengan urban thermal variance index (UTFVI) dimana daerah suhu tinggi dan lahan terbangun padat mendapatkan indeks worst sedangkan daerah yang memiliki suhu rendah dan vegetasi padat mendapatkan indeks excellent.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260063

Keyword
Kata Kunci: LST, NDVI, NDBI, UHI