View/Open

Author
Choirul, Amri Anachfa

Advisor
M.Aldhiansyah, Rifqi Fauzi., S.T., M.T.
Suciana, Suciana, S.T.,M.T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Kondisi di perairan Pulau Panjang banyak ditemukan sedimen yang terlarut di bawah laut, hal tersebut menyebabkan sebagian karang mati dan mengancam keberadaan ikan-ikan dikarang tersebut, selain itu juga dapat menghambat sebagian aktivitas kapal. Oleh karena itu dilakukan studi yang bertujuan untuk memodelkan arus di pulau panjang dengan software Delft3D. Dimana pemodelan tersebut akan memberikan gambaran berupa data arus pasut di perairan pulau panjang untuk mengetahui sebaran arus dan kecepatan arus di pulau panjang. Hasil dari data primer berupa arus dan pasut, sedangkan data sekunder yaitu angin, batimetri, pasut (GTM) yang masing-masing diolah menjadi data penelitian. Untuk hasil penelitiannya didapatkan Rata-rata kecepatan data arus lapangan yaitu 0.22 m/s sedangkan data arus model 0.17 m/s, dan untuk nilai validasi menggunakan metode RMSE antara arus lapangan dengan arus model yang menghasilkan nilai error keseluruhan sebesar 0.17 m/s. Tipe pasang surut yang berada di titik lokasi perairan Pulau Panjang tersebut merupakan mixed tide prevailing semidiurnal, sedangkan validasi antara pasut lapangan dengan pasut model yang berlokasi di Pulau Panjang menghasilkan nilai error keseluruhan sebesar 0.22 m. Untuk tipe pasang surut di perairan Selat Sunda merupakan mixed tide prevailing semidiurnal, dengan hasil validasi antara pasut BIG dengan pasut model yang berlokasi di Perairan Selat Sunda menghasilkan nilai error keseluruhan sebesar 0.06 m. Kata Kunci: Pemodelan, validasi, Arus, Pasut, Angin, Batimetri, Delft3D

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260061

Keyword
Modeling, validation, Current, Tide, Wind, Bathyme Pemodelan, validasi, Arus, Pasut, Angin, Batimetri