Evaluasi Kinerja dan Fasilitas Perlintasan Sebidang Jalan Pemuda Kota Bandarlampung
Semakin banyaknya penduduk di Indonesia menyebabkan perkembangan sarana transportasi semakin maju seperti dibangunnya jalan rel. Diantara jalan raya dan jalan rel terdapat perpotongan yang disebut sebagai perlintasan sebidang. Perlintasan sebidang memberi pengaruh yang besar terhadap aktivitas pengguna jalan, jika tidak dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai dapat mengakibatkan banyak permasalahan yang terjadi di perlintasan jalan tersebut. Adapun hal ini menyebabkan terbentuknya panjang antrian dan tundaan bagi pengguna jalan yang diakibatkan oleh penutupan palang pintu perlintasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan, serta mengevaluasi kesesuaian fasilitas yang ada di Jalan Pemuda Kota Bandarlampung dengan Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang. Data primer yang diperoleh yaitu data durasi penutupan palang pintu perlintasan, data arus lalu lintas, dan data kecepatan kendaraan. Penelitian ini menggunakan analisis gelombang kejut, dimana dengan menghitung kecepatan gelombang kejut, maka dapat menghitung panjang antrian dan besar tundaan yang terjadi. Hasil dari penelitian ini didapatkan panjang antrian maksimum. Pada Hari Sabtu, arah timur-barat, besar tundaan maksimum yang dihasilkan sebesar 670,62 detik dan panjang antrian sejauh 818,10 meter. Sedangkan arah barat-timur, besar tundaan maksimum yang dihasilkan sebesar 550,14 detik dan panjang antrian sejauh 701,20 meter. Dari hasil survei fasilitas di lapangan, hanya terdapat 2 jenis rambu dari 6 jenis rambu dan hanya terdapat 1 marka jalan dari 5 marka yang ditetapkan oleh Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor SK.770/KA.401/DRJD/2005. Selain itu dari 3 syarat penentuan perlintasan sebidang, perlintasan sebidang di Jalan Pemuda tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Maka dari itu perlintasan sebidang pada Jalan Pemuda Bandarlampung perlu ditingkatkan menjadi perlintasan tidak sebidang
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260037
Keyword
perlintasan sebidang gelombang kejut panjang antrian fasilitas