ANALISIS KANDUNGAN DAN SEBARAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DI PERAIRAN PANTAI TISKA, BANDAR LAMPUNG
Pada dasarnya kawasan pesisir merupakan suatu kawasan yang memiliki
sumber daya alam yang beragam yang berpotensi sebagai daya tarik dalam
pengembangan wisata terutama daya tarik alam. Salah satu jenis wisata yang dapat
dikembangkan adalah wisata bahari. Pada dasarnya kegiatan wisata bahari dapat
meningkatkan ekonomi di wilayah pesisir. Namun pengelolaan wilayah pesisir
tidaklah mudah dan harus diimbangi dengan perlindungan terhadap sumberdaya
alam dan lingkugan wilayah pesisir agar tidak mengancam kehidupan manusia
disekitarnya. Salah satu perairan yang dijadikan kawasan wisata bahari adalah
Pantai Tiska. Pantai Tiska berlokasikan di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung
merupakan pantai yang memiliki aktivitas, seperti pusat pelayanan pelabuhan,
perikanan tangkap dan budidaya, industri minyak kelapa sawit, dan pariwisata.
Tingginya aktivitas di sekitar perairan dapat menimbulkan pencemaran air di Pantai
Tiska. Salah satu potensi pencemaran yang dapat ditemukan di pantai tiska adalah
logam berat tembaga (Cu). Hal ini dikarenakan logam berat tembaga dapat
bersumber dari limbah cair yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit.
Penelitian ini dilakukan pada dua titik dengan pengambilan sampel
menggunakan metode composite sampling dan perhitungan dilakukan dengan
metode Indeks Pencemaran (IP) dengan sebaran polutan menggunakan software
MIKE 21. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap kandungan tembaga di Pantai
Tiska sebesar 0,1370 mg/l untuk titik source dan 0,1164 untuk titik netral.
Berdasarkan Baku Mutu Air Laut Untuk Wisata Bahari berdasarkan Keputusan
Mentri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut
kedua titik tersebut melebihi baku mutu yang telah ditetapkan untuk logam berat
tembaga, yaitu 0,05 mg/l. Hasil pengukuran indeks pencemaran pada Pantai Tiska
termasuk kedalam perairan dengan kriteria cemar ringan.
Kata Kunci : pencemaran air, logam berat tembaga (Cu), pemodelan
hidrodinamika.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401260010
Keyword
pencemaran air, logam berat tembaga (Cu), pemodela