(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Potensi Sumber Air Baku (Studi kasus : Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung)


Permasalahan air sangat berpengaruh pada kehidupan warga, pemerintah memiliki tujuan memberikan perlindungan dan menjamin hak masyarakat atas tersedianya air bersih melalui menjamin kontinuitas air sampai melakukan penguraian permasalahan air baku. Menurut data RISPAM Kabupaten Tulang Bawang Barat pemenuhan air bagi warga yang dikelola oleh badan usaha Pemda masih terbilang minim. Penelitian ini disusun untuk menjawab permasalahan dan melakukan identifikasi potensi sumber air baku di Kabupaten Tulang Bawang Barat berupa pengukuran debit andalan sungai Way Tulang Bawang, Way Pidada dan Way Terusan dengan menggunakan metode F J. MOCK, Pemetaan tinggi permukaan air tanah dengan metode Kriging dan melakukan pengukuran kualitas fisik air berupa pH, TDS, kekeruhan dan suhu. Akumulasi rentang debit andalan probabilitas 90% sebesar 2,17 m3/s hingga 19,10 m3/s mengartikan bahwa air baku berstatus sustain selama 15 tahun kedepan. Persebaran kedalaman air tanah menunjukkan kedalaman 1,6 meter sampai 2,7 meter. Parameter kekeruhan sungai Way Terusan dan Way Pidada tidak memenuhi standar baku mutu nilai lebih dari 15 NTU. kualitas air tanah pada Kecamatan Gunung Terang, Kecamatan Batu Putih, Kecamatan Tulang Bawang Tengah tidak memenuhi standar baku mutu dengan nilai pH kurang dari 6 serta pada kecamatan Tumijajar memiliki nilai kekeruhan rata-rata 17,78 NTU.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401250008

Keyword
Potensi air baku, Debit andalan, FJ. MOCK, Muka Ai