(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Sistem Manajemen Dan Pengendalian Mutu Untuk Mengurangi Cacat Produk Beton Precast (Studi Kasus: Pt. Rindang Tigasatu Pratama)


Perkembangan teknologi pada dunia konstruksi di Indonesia ditandai dengan semakin banyaknya inovasi yang digunakan dalam proses konstruksi. Salah contoh pengaplikasian teknologi pada proses konstruksi adalah teknologi beton pracetak atau juga dikenal beton precast. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK) PUPR produksi beton precast di Indonesia selama 5 tahun terakhir mencapai angka tertinggi di tahun 2019 sebanyak 35,8 juta ton. Sedangkan kebutuhan beton precast di Indonesia terus meningkat lima kali lipat dari kemampuan produksi industri beton precast. Sehingga semakin banyak juga perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang produksi beton precast. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi kasus produk yang diteliti adalah box culvert. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara yang menggunakkan metode rata-rata persentase untuk pengolahan data kuesioner dan menggunakan metode six sigma untuk menganalisis penyebab cacat produk. Rata – rata penerapan sistem manajeman mutu pada PT. Rindang Tigasatu Pratama sebesar 80,39%. Faktor utama yang menyebabkan cacat produk retak adalah faktor lingkungan, faktor manusia, faktor material dan di ikuti faktor metode dan faktor mesin. Tingkat kegagalan produk pada PT. Rindang Tigasatu Pratama pada bulan April 2023 sebesar 9,50

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401240053

Keyword
Pengendalian Kualitas, Beton Precast, Cacat Produk