Manajemen Risiko Bahaya Berbasis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, And Determining Control) Pada Proyek Pembangunan Jembatan Musi Tol Kayu Agung, Palembang
Laporan penelitian ini mendalami manajemen risiko bahaya dalam konteks proyek pembangunan Jembatan Musi Tol Kayu Agung di Palembang. Metode yang digunakan adalah Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan mengembangkan strategi pengendalian risiko. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pekerjaan dalam proyek ini yang memiliki risiko tinggi, karena tingkat kecelakaan selama proses pengerjaan sangat rendah. Terdapat 21 pekerjaan (91,3%) dengan tingkat risiko sedang, termasuk pekerjaan seperti persiapan casing pipa baja, pemancangan casing pipa baja, dan lainnya. Sementara itu, 2 pekerjaan (8,3%) memiliki tingkat risiko rendah, seperti pekerjaan marking titik pondasi dan instalasi kabel strand. Dalam keseluruhan proyek pembangunan, tidak ada risiko tinggi yang teridentifikasi. Kesimpulannya, manajemen risiko yang diterapkan dalam proyek pembangunan jembatan ini berhasil mengurangi risiko, dengan sebagian besar pekerjaan berada pada tingkat risiko sedang dan tingkat risiko rendah, serta tidak adanya risiko tinggi. Ini mencerminkan komitmen terhadap keselamatan kerja yang kuat dan efektivitas upaya manajemen risiko dalam proyek tersebut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401240017
Keyword
bahaya, risiko, manajemen risiko bahaya, keselamat