(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kerawanan Longsor Berdasarkan Data Curah Hujan Di Kabupaten Tanggamus Tahun 2017-2021


Bencana longsor merupakan bencana yang kerap kali terjadi setiap tahunnya, dimana bencana longsor ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan pergerakan atau jatuhnya massa tanah dalam jumlah besar ke dasar lereng. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi curah hujan dan nilai ambang batas curah hujan di Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini mengeksplorasi nilai ambang batas dan pola distribusi curah hujan di wilayah Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran, telah dilakukan. Metode Polygon Thiessen digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara kejadian longsor dengan curah hujan di Kabupaten Tanggamus. Distribusi curah hujan yang dibuat terkait hubungan terjadinya tanah longsor dengan curah hujan di Kabupaten Tanggamus periode 2018 - 2021 disebabkan oleh keadaan intensitas curah hujan dalam kategori hujan sangat lebat memperoleh intesitas curah hujan berkisar 100 – 300 mm. Hasil nilai potensi pemicu terjadinya longsor bedasarkan nilai ambang batas intensitas – durasi curah hujan dengan hasil persamaan empirik I =0,9933 D^1,5346. Intensitas curah hujan yang dapat menyebabkan longsor berkisar antara 0,9933 - 20,3 mm dengan durasi 2 – 12 jam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401240011

Keyword
Tanah Longsor, Distribusi Hujan, Ambang Batas Huja