View/Open

Author
ABINOGA, MAGSAYSAE

Advisor
Achmad Suryadi, Nasution, S.Si., M.Sc.
Lutfi, Mardianto, S.Pd., M.Si.

Koleksi
Matematika

Publisher

Persediaan merupakan pengelolaan barang yang berada dalam gudang sebagai rantai pasok perusahaan seperti data permintaan dan persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan memastikan barang produksinya berjalan lancar dengan mempertimbangkan risiko minimal. Dalam hal ini, siklus dan jumlah pemesanan ditentukan untuk meminimumkan Biaya Total Persediaan (BTP). Salah satu metode yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan persediaan deterministik yaitu menggunakan model Economic Order Quantity (EOQ) Back Order. EOQ hanya mempertimbangkan biaya pesan dan simpan. Namun, EOQ Back Order memperhitungkan biaya kehabisan persediaan saat persediaan sudah habis tetapi barang yang dipesan belum datang. Hasil penelitian pada model EOQ dengan menghitung total biaya pada 10 sampel item sebesar Rp 3.902.642, sedangkan model EOQ Back Order total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 3.119.878. Akan tetapi total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 102.427.311. Hal ini EOQ Back Order memperoleh biaya lebih ekonomis karena perbedaan siklus dan jumlah pemesanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401230105

Keyword
Biaya Total Persediaan, EOQ Back Order, Persediaan