(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Cahaya Bulan Terhadap Kecerlangan Langit Malam Menggunakan Hasil Pengukuran Sky Quality Meter (SQM) dan Kamera CCD di Institut Teknologi Sumatera


Cahaya Bulan merupakan salah satu sumber alami yang dapat mempengaruhi kecerlangan langit malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecerlangan langit yang dipengaruhi cahaya Bulan yang dapat diukur dengan menggunakan SQM dan kamera CCD serta untuk mengetahui pengaruh cahaya Bulan terhadap kecerlangan langit malam. Pengukuran dilakukan di Institut Teknologi Sumatera menggunakan Sky Quality Meter – Lens USB (SQM-LU) dan ITERA Robotic Telescope (IRT) yang terpasang kamera CCD. Dalam melakukan pengukuran kecerlangan langit menggunakan kamera CCD dibutuhkan nilai magnitudo zero point sebagai nilai koreksi yang didapatkan pada pengukuran ekstingsi. Melalui pengukuran pada berbagai fase Bulan dan berbagai iluminasi Bulan, hasil analisis menunjukkan variasi dalam nilai kecerlangan langit yang diukur dengan satuan mag/arcsec2 (magnitudo per satuan detik busur persegi) atau MPSAS. Pada fase Bulan purnama didapatkan nilai kecerlangan langit paling terang sebesar 14 mag/arcsec2, sedangkan pada malam ketika tidak ada Bulan didapatkan nilai kecerlangan langit konstan pada angka 17 – 18 mag/arcsec2. Sehingga dari nilai kecerlangan langit tersebut diketahui bahwa pada fase Bulan purnama kondisi langit 59,7 kali lebih terang dibandingkan ketika malam tanpa Bulan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401220079

Keyword
Kecerlangan langit, Cahaya Bulan, SQM, Kamera CCD