(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Posisi Outlet Pada Ruang Thermal Chamber untuk Terapi Pasien COVID-19 di RSUD Tulang Bawang Barat Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamic


Pembangunan Uluan Nughik Terapi panas (UNTC) oleh sejumlah tim Dokter dan Bupati Tulang Bawang Barat mendorong RSUD Tulang Bawang Barat membangun UNTC dengan karakteristik yang sama. Hasil observasi yang telah dilakukan mendapatkan bahwa ruangan telah bertekanan negatif namun belum diketahui apakah parameter lainnya sudah sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pesebaran temperatur pada UNTC telah sesuai dengan standar dan merekontruksi secara simulasi ruang UNTC. Metode pemodelan temperatur yang berbasis computational fluid dynamic dilakukan dengan simulasi menggunakan software Comsol Multiphysics, ukuran dimensi ruang UNTC adalah 2,764 x 1,902 x 2,305 m^3, titik pengambilan data sebanyak 12 titik yang dilakukan pada sore hari. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan bahwa temperatur ruang isolasi pada thermal chamber berkisar 39℃ sampai 49℃ dan belum memenuhi kriteria temperatur pada dry sauna dengan besar temperatur 70℃. Evaluasi antara data aktual dan model menunjukkan nilai MAPE ditiap titiknya berkisar di 1,4 % sampai 3,97%. Untuk nilai R^2 di tiap titiknya berkisar 0,83 sampai 0,96. Dan untuk RMSE di tiap titik berkisar 0,71 ℃ sampai 2,26℃. Hasil modifikasi model yaitu perubahan posisi exhaust fan memberikan hasil perubahan pesebaran temperatur yang tidak signifikan dengan model awal, namun laju temperatur lebih cepat dari model lama.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401220052

Keyword
Terapi Panas, Temperatur Ruang, Komputasi Dinamika