(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat di Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur


Etnofarmakologi merupakan suatu studi pemanfaatan tumbuhan sebagai obat yang digunakan oleh masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu. Pengetahuan mengenai tumbuhan obat perlu didokumentasikan secara tertulis agar dapat tetap dilestarikan dan tidak punah dari suatu komunitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat di Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian survei eksploratif dengan penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi struktur terhadap 100 responden Masyarakat Desa Jabung dan dokumentasi mengenai tumbuhan obat. Hasil penelitian diperoleh 61 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat yang terdiri dalam 34 famili, dengan sebaran famili paling banyak yaitu Zingiberaceae. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu kunyit (Curcuma domestica) sebesar (50%). Khasiat atau jenis penyakit yang paling banyak disembuhkan dari tumbuhan obat yaitu demam sebesar (17,2%). Khasiat empiris dari tumbuhan obat yang dimanfaatkan telah didukung data ilmiah sebesar (50,8%). Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (66,7%). Cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah dengan cara direbus (50%). Cara penggunaan tumbuhan obat yang paling banyak digunakan yaitu dengan cara diminum (52,1%). Serta sumber perolehan tumbuhan paling banyak diperoleh disekitar rumah sebesar (81,2%) dan sumber pengetahuan tumbuhan obat paling banyak bersumber dari keluarga yaitu sebesar (58,4%). Masyarakat Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur masih memanfaatkan tumbuhan sebagai terapi pengobatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401220033

Keyword
ethnopharmacology medicinal plants lampung jabung