(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

FORMULASI DAN EVALUASI LOSION TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL PROPOLIS Trigona sp.


Paparan sinar matahari bermanfaat untuk membantu pembentukan vitamin D namun paparan yang terus-menerus dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kulit seperti kanker kulit. Propolis diketahui mengandung senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai zat aktif dalam sediaan tabir surya, sehingga dapat digunakan untuk melindungi kulit dari bahaya paparan radiasi sinar UV B. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sifat fisikokimia, stabilitas dan nilai sun protection factor sediaan losion tabir surya ekstrak etanol propolis Trigona sp. Ekstrak etanol propolis Trigona sp. diformulasikan menjadi sediaan losion tabir surya dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F0 (tanpa esktrak), F1 (0,2%), F2 (0,3%), dan F3 (0,4%); kemudian dilakukan evaluasi fisikokimia, pengujian stabilitas dan penentuan nilai sun protection factor. Hasil pengujian dalam penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki sifat fisikokimia yang baik dan memenuhi syarat seperti organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan tipe emulsi. Sediaan losion tabir surya propolis memiliki stabilitas yang baik dilihat dari tidak adanya perubahan yang signifikan terhadap sifat fisikokimia sediaan. Nilai SPF sediaan losion yang diperoleh secara berurutan yaitu 2,46; 4,63; 4,97 dan 5,94. Nilai SPF terbaik ditunjukkan pada F3 dengan proteksi sedang. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol propolis maka semakin tinggi nilai SPF yang diperoleh.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401210017

Keyword
Nilai SPF Tabir surya Losion Propolis Trigona sp.