(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Kepadatan Penduduk dan Perkembangan Ekonomi Terhadap Polusi Cahaya di Sumatra 2018 - 2022


ABSTRAK Peningkatan kepadatan penduduk serta perkembangan ekonomi diduga menyebabkan bertambahnya polusi cahaya di suatu daerah. Hal tersebut akan ditinjau di Pulau Sumatra yang merupakan pulau dengan penduduk terbanyak kedua di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk dan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap polusi cahaya. Data yang digunakan merupakan data jumlah penduduk dan PDRB dari 3 ibu kota provinsi di Pulau Sumatra yaitu Banda Aceh, Pekanbaru, dan Bandar Lampung yang didapatkan dari Badan Pusat Stastistik. Data polusi cahaya yang digunakan berupa data VIIRS-DNB yang diolah menggunakan Google Earth Engine dan QGIS. Setelah itu didapatkan hasil bahwa hubungan kepadatan penduduk dan polusi cahaya menunjukkan pola hubungan yang eksponensial, sedangkan hubungan antara perkembangan ekonomi dan polusi cahaya tidak menunjukkan pola tertentu. Diketahui bahwa pola polusi cahaya yang didapatkan dari persamaan y = ae(-bx)+c memiliki hasil nilai koefisien a = 3,08 ± 0,77, b = (0,12 ± 0,59) × 10-4, dan c = 15,89 ± 0,52. Sedangkan untuk nilai PDRB diketahui bahwa pada tahun 2018 - 2019 saat nilai PDRB naik, nilai kecerlangan langit juga ikut naik. Sedangkan pada tahun 2020 - 2022 saat nilai PDRB naik, nilai kecerlangan langit justru mengalami penurunan. Oleh karena itu, pada penelitian ini diketahui bahwa kenaikan PDRB tidak mempengaruhi polusi cahaya. Kata kunci: Polusi cahaya, kepadatan penduduk, PDRB

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401210016

Keyword
Polusi cahaya Kepadatan Penduduk PDRB