(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perencanaan Parit Resapan Berdasarkan Nilai Permeabilitas dan Klasifikasi Tanah Metode USCS di Institut Teknologi Sumatera


ITERA merupakan Perguruan Tinggi Negeri pertama di Pulau Sumatera yang berbasis institut dan tiap tahunnya selalu menerima mahasiswa baru. Bertambahnya jumlah mahasiswa menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan sebagai sarana perkuliahan sehingga terjadi perubahan fungsi lahan. Salah satu dampak dari alih fungsi lahan yakni berkurangnya daerah resapan air yang dikhawatirkan akan menimbulkan genangan saat musim hujan sehingga dapat merusak infrastuktur sekitar. Hal lain yang mempengaruhi kemampuan tanah dalam meresapkan air yakni jenis serta permeabilitas dari tanah tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu alternatif untuk menanggulangi dampak yang terjadi dengan membuat bangunan resapan air salah satunya yakni parit resapan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwasannya dari ke-3 lokasi studi memiliki jenis tanah lanau berplastisitas tinggi maupun rendah berdasarkan klasifikasi tanah metode USCS, kemudian permeabilitasnya tergolong sangat lambat. Jika dibangun parit resapan menggunakan metode Sunjoto pada lokasi studi, maka dimensi yang diperoleh yakni lebar 0,6 m, tinggi 0,5 m dan panjang 1,20 m. Apabila parit resapan terbangun maka terjadi efisiensi pengurangan debit limpasan sebesar 41,751%. Dikarenakan hasil permeabilitas tidak memenuhi standar minimum SNI 8456:2017, maka dicarilah suatu persamaan linier yang menghubungkan permbealitias dengan panjang parit resapan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap panjang parit resapan, persamaan yang diperoleh yaitu y = -8,4121 (x) + 1,1995. Dari kondisi tersebut diketahui pengaruh perubahan permeabilitas terhadap panjang parit resapan ialah sebesar 14%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401200003

Keyword
Alih fungsi lahan, Permeabilitas tanah, Klasifikas