(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penentuan Waktu Baku Packing Sekunder Pada Proses Produksi Disposable Syringe di PT Sri Tita Medika


PT Sri Tita Medika (PT STM) merupakan salah satu perseroan yang bergerak dibidang manufaktur alat kesehatan (alkes), yang salah satunya memproduksi jarum suntik (syringe). Proses produksi syringe di PT STM hampir seluruhnya dilakukan menggunakan mesin untuk mengurangi kontak langsung dengan operator dan menghindari kontaminasi. Proses packing syringe pada PT STM terdapat tiga proses, yaitu packing primer, packing sekunder, dan packing tersier. Packing primer dilakukan dengan mesin blister dan packing sekunder dilakukan secara manual oleh seorang operator. Operator packing sekunder tidak dapat menyeimbangkan mesin blister yang menghasilkan output secara teratur dan konstan sehingga terjadi bottleneck. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan waktu agar diperoleh waktu baku, rasio output sehingga dapat menentukan strategi dalam menyeimbangkan output mesin blister. Stopwatch time study digunakan dalam pengukuran waktu baku penelitian ini karena proses packing sekunder berlangsung repetitive. Hasil dilakukan pengukuran waktu diperoleh waktu packing sekunder sebesar 72 detik untuk setiap siklus dan dapat dihitung rasio output antara packing primer dengan sekunder yang menghasilkan perbandingan 1,84 dengan 1 di mana hal tersebut menunjukan ketidakseimbangan yang signifikan. Mengacu pada hal tersebut jumlah operator packing sekunder dibutuhkan tambahan operator yang sebelumnya hanya seorang operator dan ditambahkan seorang operator sehingga menjadi 2 operator pada proses packing sekunder guna menyeimbangkan output blister.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190098

Keyword
Perhitungan Waktu, Waktu Baku, Stopwatch Time Stud