(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

MONITORING LERENG AREA PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE TERESTRIAL MODA REFLECTORLESS (STUDI KASUS PERUMAHAN GRIYA CEMERLANG 1 KECAMATAN TANJUNG BINTANG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, LAMPUNG)


Perkembangan suatu kawasan perkotaan berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk berakibat terhadap meningkatnya kebutuhan ruang perkotaan. Pada kabupaten Lampung Selatan banyak perumahan yang dibangun disekitar lereng yang curam, oleh sebab itu pembangunan perumahan perlu memperhatikan letak serta posisi suatu bangunan yang jauh dari bahaya salah satunya tanah longsor. Pada wilayah kabupaten Lampung Selatan wilayah yang tergolong kedalam kelas rawan longsor tinggi sebesar 128,440 kmĀ². Monitoring lereng dilakukan untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu lereng dengan mengidentifikasi pergerakan suatu lereng. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran detail situasi pada lereng sekitar perumahan menggunakan metode polar dengan alat ukur Total Station reflectorless dengan interval waktu 30 hari. Data titik detail situasi diolah ke dalam bentuk DEM (Digital Elevation Model) untuk dianalisis secara visual dan diolah kedalam bentuk profil melintang untuk melihat perubahan pada permukaan lereng disetiap potonganya. Secara visual hasil overlay antara DEM pengukuran hari ke-1 dan ke-30 terdapat beberapa spot yang terdeteksi adanya perubahan lereng. Hasil dari analisa teknik profil melintang terdeteksi perubahan permukaan lereng dengan pergerakan, lebar dan kedalaman yang bervariasi. Lereng pengamatan tergolong kedalam jenis lereng sangat curam dengan tingkat kemiringan >45%. Adapun jenis longsoran yang terjadi pada area pengamatan termasuk kedalam jenis longsor dangkal (Shallow Slide) dan longsoran dalam (Depth Slide). Lereng pengamatan yang terletak pada area pemukiman Griya Cemerlang 1 tergolong pada kelas normal dan siaga.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190078

Keyword
Terestrial, Reflectorless, DEM, Profil Melintang.