(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi Sediaan Serbuk Efervesen Kombinasi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan Kunyit (Curcuma domestica Valenton)


Pemanfaatan rimpang temulawak dan rimpang kunyit sudah digunakan secara tradisional karena memiliki beragam manfaat dan telah berkembang dari bentuk rebusan, sirup, hingga sediaan efervesen. Sediaan efervesen menjadi salah satu bentuk sediaan farmasi yang praktis dan mudah dikonsumsi. Sensasi menyegarkan yang diperoleh dari sediaan efervesen yaitu dari gas yang merupakan produk dari mereaksikan senyawa asam dan basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serbuk efervesen yang dihasilkan dari serbuk efervesen yang memiliki tingkat kesukaan paling tinggi. Rimpang temulawak dan kunyit diekstraksi menggunakan UAE dengan pelarut aquades dan dikeringkan melalui proses pengeringan beku. Serbuk efervesen dibuat dalam lima formula (F1-F5) yang diuji karakteristiknya meliputi organoleptik, kadar air, waktu larut, dan nilai pH. Penampakan serbuk F1-F5 yang dihasilkan memiliki tekstur serbuk kasar dan ada yang sedikit lekat, berwarna kuning gelap, beraroma khas, dan sedikit manis. Kadar air serbuk efervesen F1-F5 didapat 3,82% - 5,25%b/b. Waktu larut serbuk efervesen F1-F5 didapat 2,5 – 1,7 menit. PH serbuk efervesen F1-F5 didapat 6,81 – 5,60. Berdasarkan hasil evaluasi karakteristik dari serbuk efervesen yang memiliki tingkat kesukaan paling tinggi yaitu F4 memenuhi syarat mutu.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190076

Keyword
temulawak kunyit ekstraksi serbuk efervesen