(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Tingkat Kebisingan Lingkungan Pada Kawasan Permukiman Di Sekitar Stasiun Labuhanratu Kota Bandar Lampung


Stasiun Kereta Api Labuhanratu yang terletak di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung berada di kawasan padat penduduk. Hal ini menjadi permasalahan pada masyarakat yang bermukim di sekitar Stasiun Labuhanratu karena menimbulkan gangguan kenyamanan akibat aktivitas kereta api yang berlintas. Untuk itu, evaluasi tingkat kebisingan perlu dilakukan pada kawasan permukiman di sekitar stasiun Labuhanratu. Evaluasi dimulai dengan mengukur tingkat kebisingan, memetakan persebaran kebisingan dengan metode interpolasi dan mengevaluasi efektivitas barrier yang tersedia. Pengukuran dilakukan berdasarkan SNI 8427:2007 dengan nilai ambang batas (NAB) tingkat kebisingan pada kawasan permukiman sebesar ≤55 dB sesuai KepMenLH/48/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Analisa data spasial tingkat kebisingan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Quantum GIS 3.28, selanjutnya diuji efektivitas barrier yang mengacu pada metode grafik Maekawa dan kaitannya dengan persebaran secara spasial. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tingkat kebsingan pada kawasan permukiman sekitar Stasiun Labuhanratu melewati NAB dan tidak terdapat perbedaan tingkat kebisingan yang signifikan (p-value >0,05) pada setiap hari. Peta persebaran kebisingan memiliki gradasi warna yang dominan berwarna jingga (70-90 dB) dan merah (>90 dB). Adanya perbedaan gradasi warna pada titik yang berdekatan dengan barrier yang menghasilkan perbandingan tingkat kebisingan yang signifikan (p-value <0,05) dengan yang tidak menggunakan barrier. Barrier menghasilkan efektivitas reduksi sebesar 11 dB, namun belum efektif sebab pola sebaran tingkat kebisingan sekitar barrier masih melebihi NAB untuk permukiman. Kata Kunci: Kebisingan, Permukiman, Kereta Api, Barrier, Persebaran

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190054

Keyword
Kebisingan Permukiman Kereta Api Barrier Persebaran