(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pola Persebaran Emisi Amonia (NH3) Dari Unit Dryer Pabrik Karet PTPN VII Unit Tulung Buyut, Way Kanan, Lampung


Pabrik karet PTPN VII Unit Tulung Buyut merupakan pabrik pengolahan karet alam. Dalam proses produksinya menghasilkan pencemaran udara berupa bau busuk yang dapat mencemari lingkungan dan memberi dampak buruk terhadap kesehatan. Salah satunya yaitu pencemaran gas Amonia (NH3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Amonia (NH3) yang dihasilkan pabrik PTPN VII Unit Tulung Buyut, dan menganalisis pola persebaran emisi Amonia (NH3) dari unit dryer dengan menggunakan software AERMOD. Pengukuran emisi NH3 dilakukan di pabrik karet PTPN VII Unit Tulung Buyut, Way Kanan, dengan menggunakan metode indofenol yang mengacu pada SNI 19-7117.6-2005, dan pengujian sampel lakukan di Laboratorium Sucofindo Bandar Lampung. Penelitian ini melakukan pemodelan terhadap emisi NH3 dengan menggunakan software AERMOD. Hasil penelitian konsentrasi Amonia (NH3) yang dihasilkan dari ketiga titik sampling yaitu unit dryer sebesar 0,23 mg/m3, depan rumah warga sebelah timur yaitu 0,02 mg/m3, dan depan rumah warga sebelah barat yaitu 0,09 mg/m3. Hasil pola persebaran pencemaran Amonia (NH3) dari cerobong dryer PTPN VII Unit Tulung Buyut didapatkan pemodelan selama 1 jam dan 8 dengan konsentrasi maksimum 0,06 μg/m3 dan 0,009 μg/m3 dan konsentrasi minimum 0,021 μg/m3 dan 0,00025 μg/m3. Konsentrasi maksimum menyebar di area pabrik sampai ke permukiman warga, dengan jarak persebaran yaitu +200-250 m dari cerobong dryer ke arah Timur Laut dan Barat. Konsentrasi minimum menyebar tidak hanya di area pabrik tetapi menyebar sampai ke daerah permukiman dan perkebunan dengan jarak persebaran +2500 m dari cerobong dryer dan arah persebarannya kesegala arah Kata Kunci: AERMOD, Konsentrasi Amonia (NH3), Pabrik Karet, dan Persebaran NH3

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190047

Keyword
AERMOD, Ammonia Concentration (NH3), Rubber Factor