(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Perbandingan Kontras Observasi dengan Kontras Teoritis Pengamatan Hilal Metode Schaefer dan Crumey Pada Teleskop OZT-ALTS


Pengamatan hilal menjadi hal penting karena akan berpengaruh pada kegiatan beragama, khususnya masyarakat muslim. Akan tetapi masih ada masalah seputar pengamatan hilal ini karena hilal merupakan bulan sabit muda yang ukurannya kenampakannya sangat kecil sehingga visibilitasnya sangat rendah, ditambah lagi pengamatan hilal dilakukan pada saat Matahari belum terbenam sehingga langit masih memiliki kecerlangan yang membuat selisih kecerlangan cahaya bulan dengan langit latar belakang menjadi sempit. Penelitian ini akan membandingkan nilai kontras observasi hilal yang didapat dari pengamatan dengan Teleskop OZT-ALTS dengan hilal teoritis. Dua metode kontras teoritis yang akan ditinjau di penelitian ini. Yang pertama Metode Schaefer, adalah salah satu metode yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung atau memprediksi visibilitas hilal dengan melakukan pendekatan matematis mengenai kecerlangan bulan dan pengaruh atmosfer. Lalu yang kedua Metode Crumey, menjelaskan lebih jauh tentang perhitungan kontras mengacu pada perbedaan minimum dalam kontras antara dua elemen visual yang dapat dipersepsikan oleh seseorang. Nilai kontras observasi yang dihasilkan ada peningkatan seiring waktu walau fluktuatif karena terganggu awan. Kontras Schaefer yang dihasilkan juga meningkat seiring waktu dengan nilai yang mirip dengan kontras observasi. Kontras Crumey yang dihasilkan mengalami penurunan saat mendekati senja, tapi meningkat saat matahari terbenam. Digunakan analisis korelasi Spearman untuk mencari hubungan setiap kontras. Kontras observasi dan Schaefer menunjukan korelasi Spearman positif senilai 0,1413. Sedangkan antara kontras observasi dengan Crumey menunjukan korelasi negatif sebesar -0,0603. Korelasi antara Schaefer dan Crumey juga menghasilkan korelasi negatif sebesar -0,8943. Kontras Teoritis di penelitian ini hanya menunjukan model ideal pada saat pengamatan karena faktor-faktor lingkungan yang dinamis sulit untuk dimodelkan, oleh karena itu hubungan kontras obsevasi dengan teoritis menjadi lemah. Kontras Teoritis di penelitian ini tidak dapat dijadikan acuan dalam pengamatan hilal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190043

Keyword
hilal, kontras observasi, metode Schaefer, metode