(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

FORMULASI SEDIAAN SAMPO DARI EKSTRAK PROPOLIS SEBAGAI ANTIKETOMBE DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR PITYROSPORUM OVALE


Ketombe merupakan suatu gangguan yaitu berupa pengelupasan kulit mati secara berlebihan pada kulit kepala, kadang disertai dengan gatal-gatal dan peradangan. Penyebab lain dari ketombe yaitu berupa sekresi kelenjar keringat yang berlebihan atau adanya peran mikroorganisme yang terdapat di kulit kepala salah satunya adalah jamur Pityrosporum ovale. Propolis mengandung flavonoid, fenol, dan alkaloid yang memiliki aktivitas antijamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui evaluasi dan stabilitas fisik sampo dan uji aktivitas terhadap jamur Pityrosporum ovale. Sampo dibuat dengan mencampurkan gelling agent yaitu HPMC, surfaktan yaitu sodium lauryl sulfate dan cocamide DEA, dan ekstrak propolis konsentrasi 6,25%, 9,375%, dan 12,5%. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan stabilitas fisik sampo. hasil evaluasi fisik dan stabilitas fisik, semua formula F1 (konsentrasi ekstrak propolis 6,25%), F2 (konsentrasi ekstrak propolis 9,375%), dan F3 (konsentrasi ekstrak propolis 12,5%) menunjukan sifat fisik yang baik dan sesuai dengan syarat sediaan sampo dengan organoleptis warna cokelat hingga cokelat pekat, bau khas propolis, dan tekstur kental, homogen, pH 7-8,5, dan tinggi busa yang stabil yaitu 5,3cm-5,45cm. Viskositas mengalami peningkatan dari 2766,66 cPas menjadi 4400 cPas sehingga menyebabkan perubahan pada nilai daya sebar tiap sediaan. Sampo propolis dengan konsentrasi 12,5% memiliki aktivitas antijamur dengan daya hambat sangat kuat sebesar 2,31 cm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190039

Keyword
Ketombe propolis sampo pityrosporum ovale antijamur