FORMULASI SEDIAAN SAMPO DARI EKSTRAK PROPOLIS SEBAGAI ANTIKETOMBE DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR PITYROSPORUM OVALE
Ketombe merupakan suatu gangguan yaitu berupa pengelupasan kulit mati secara
berlebihan pada kulit kepala, kadang disertai dengan gatal-gatal dan peradangan.
Penyebab lain dari ketombe yaitu berupa sekresi kelenjar keringat yang berlebihan
atau adanya peran mikroorganisme yang terdapat di kulit kepala salah satunya
adalah jamur Pityrosporum ovale. Propolis mengandung flavonoid, fenol, dan
alkaloid yang memiliki aktivitas antijamur. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui evaluasi dan stabilitas fisik sampo dan uji aktivitas terhadap jamur
Pityrosporum ovale. Sampo dibuat dengan mencampurkan gelling agent yaitu
HPMC, surfaktan yaitu sodium lauryl sulfate dan cocamide DEA, dan ekstrak
propolis konsentrasi 6,25%, 9,375%, dan 12,5%. Selanjutnya dilakukan evaluasi
dan stabilitas fisik sampo. hasil evaluasi fisik dan stabilitas fisik, semua formula
F1 (konsentrasi ekstrak propolis 6,25%), F2 (konsentrasi ekstrak propolis
9,375%), dan F3 (konsentrasi ekstrak propolis 12,5%) menunjukan sifat fisik yang
baik dan sesuai dengan syarat sediaan sampo dengan organoleptis warna cokelat
hingga cokelat pekat, bau khas propolis, dan tekstur kental, homogen, pH 7-8,5,
dan tinggi busa yang stabil yaitu 5,3cm-5,45cm. Viskositas mengalami
peningkatan dari 2766,66 cPas menjadi 4400 cPas sehingga menyebabkan
perubahan pada nilai daya sebar tiap sediaan. Sampo propolis dengan konsentrasi
12,5% memiliki aktivitas antijamur dengan daya hambat sangat kuat sebesar 2,31
cm.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190039
Keyword
Ketombe propolis sampo pityrosporum ovale antijamur