Analisis Sanitasi Lingkungan dan Perilaku  Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terhadap Keluhan Penyakit Kulit pada Asrama  Mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera
		
		
		
			Penyakit kulit erat hubungannya dengan kondisi sanitasi perumahan yang tidak 
baik, sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat, dan penerapan perilaku 
hidup bersih dan sehat yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk 
mengidentifikasi kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat 
(PHBS), menganalisis faktor yang mempengaruhi sanitasi lingkungan dan PHBS 
terhadap keluhan penyakit kulit. Serta menyusun strategi peningkatan sanitasi 
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di asrama mahasiswa 
Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh 
mahasiswa asrama di ITERA. Pemilihan sampel ditentukan dengan Teknik random 
sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi lalu pengisian kuisioner 
dan dianalisis menggunakan metode uji chi square. Berdasarkan hasil statistic yang 
telah didapatkan, proporsi kejadian keluhan penyakit kulit di asrama ITERA 
sebanyak 43 mahasiswa asrama (48,86%). Variabel PHBS (X² hitung 5,56) dan 
sarana air bersih (X² hitung 6,51) artinya ada hubungan yang signifikan dengan 
keluhan penyakit kulit. Untuk variabel SPAL (X² hitung 2,20), sarana pembuangan 
sampah (X² hitung 0,67), dan sarana jamban sehat (X² hitung 0,65) artinya tidak 
ada hubungan yang signifikan dengan keluhan penyakit kulit pada asrama 
mahasiswa di ITERA. Peningkatan sanitasi lingkungan dan PHBS dapat dilakukan
dengan 3 strategi promosi kesehatan yaitu advokasi, bina suasana, dan gerakan 
pemberdayaan.
Kata Kunci: Penyakit Kulit, Sanitasi Lingkungan, PHBS, Asrama ITERA 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190037 
			Keyword 
			
Penyakit Kulit, Sanitasi Lingkungan, PHBS, Asrama