(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terhadap Keluhan Penyakit Kulit pada Asrama Mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera


Penyakit kulit erat hubungannya dengan kondisi sanitasi perumahan yang tidak baik, sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat, dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menganalisis faktor yang mempengaruhi sanitasi lingkungan dan PHBS terhadap keluhan penyakit kulit. Serta menyusun strategi peningkatan sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di asrama mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa asrama di ITERA. Pemilihan sampel ditentukan dengan Teknik random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi lalu pengisian kuisioner dan dianalisis menggunakan metode uji chi square. Berdasarkan hasil statistic yang telah didapatkan, proporsi kejadian keluhan penyakit kulit di asrama ITERA sebanyak 43 mahasiswa asrama (48,86%). Variabel PHBS (X² hitung 5,56) dan sarana air bersih (X² hitung 6,51) artinya ada hubungan yang signifikan dengan keluhan penyakit kulit. Untuk variabel SPAL (X² hitung 2,20), sarana pembuangan sampah (X² hitung 0,67), dan sarana jamban sehat (X² hitung 0,65) artinya tidak ada hubungan yang signifikan dengan keluhan penyakit kulit pada asrama mahasiswa di ITERA. Peningkatan sanitasi lingkungan dan PHBS dapat dilakukan dengan 3 strategi promosi kesehatan yaitu advokasi, bina suasana, dan gerakan pemberdayaan. Kata Kunci: Penyakit Kulit, Sanitasi Lingkungan, PHBS, Asrama ITERA

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190037

Keyword
Penyakit Kulit, Sanitasi Lingkungan, PHBS, Asrama